Dipublikasikan 21 Agustus 2025
Google baru saja merilis fitur terbaru bernama Deep Think yang kini tersedia untuk pelanggan Google AI Ultra melalui aplikasi Gemini. Fitur ini merupakan hasil pengembangan lanjutan dari teknologi AI yang sebelumnya diperkenalkan pada event I/O, dengan peningkatan signifikan berdasarkan umpan balik dari penguji awal dan terobosan riset terbaru.
Deep Think adalah inovasi dalam model AI Gemini yang mampu melakukan pemikiran paralel secara mendalam, memungkinkan proses pemecahan masalah yang kompleks menjadi lebih cepat dan efektif. Model ini merupakan varian yang sempat meraih standar medali emas di International Mathematical Olympiad (IMO) tahun ini, namun versi yang dirilis kali ini lebih cepat dan lebih praktis untuk penggunaan sehari-hari, dengan performa setara medali perunggu dalam benchmark IMO 2025 menurut evaluasi internal.
Deep Think dirancang untuk membantu dalam berbagai bidang yang membutuhkan kreativitas dan penalaran bertahap. Contohnya, matematikawan seperti Michel van Garrel telah menguji kemampuan Deep Think dalam menguji konjektur matematika, menunjukkan potensi besar AI ini dalam membantu penelitian akademis.
Deep Think memperluas konsep "thinking time" Gemini dengan menerapkan teknik pemikiran paralel. Ini memungkinkan model untuk menghasilkan banyak ide sekaligus, mempertimbangkan, merevisi, dan menggabungkan ide-ide tersebut untuk menemukan solusi terbaik. Dengan waktu inferensi yang diperpanjang, Gemini mampu mengeksplorasi berbagai hipotesis untuk solusi yang lebih kreatif. Selain itu, Google menggunakan teknik reinforcement learning baru untuk mendorong model menggunakan jalur penalaran panjang demi kemampuan problem solving yang semakin intuitif.
Deep Think menunjukkan hasil unggul pada sejumlah benchmark yang mengukur kemampuan coding, ilmu pengetahuan, pengetahuan umum, dan penalaran. Terlebih dibandingkan oleh model lain yang tidak menggunakan tool, Gemini 2.5 Deep Think memimpin dalam tes LiveCodeBench V6 untuk performa kode dan Humanity’s Last Exam yang menilai keahlian di berbagai bidang.
Hal ini membuktikan Deep Think bukan cuma AI biasa, melainkan alat yang kuat untuk pengembangan teknologi dan penelitian ilmiah.
Google juga menempatkan aspek keamanan sebagai prioritas utama dalam pengembangan Deep Think. Versi Gemini 2.5 Deep Think menunjukkan peningkatan dalam konten aman dan kesan objektif, meskipun memiliki kecenderungan menolak permintaan yang sebenarnya tidak berbahaya.
Seiring kemampuan pemecahan masalah Gemini meningkat, risiko kompleksitas juga diperhatikan dengan seksama melalui evaluasi keamanan dan penerapan mitigasi penting agar AI tetap bertanggung jawab.
Bagi pelanggan Google AI Ultra, Anda dapat mulai menggunakan Deep Think hari ini lewat aplikasi Gemini. Cukup pilih model 2.5 Pro di menu drop down, lalu aktifkan fitur "Deep Think" di bar prompt. Fitur ini kompatibel dengan tools seperti eksekusi kode dan Google Search, serta mendukung jawaban dengan respons yang lebih panjang dan komprehensif.
Google juga akan meluncurkan akses Deep Think dengan dan tanpa tools melalui Gemini API untuk penguji terpercaya dalam beberapa minggu ke depan, guna mengeksplorasi penggunaan dalam pengembangan dan lingkungan enterprise.
Tim dari berbagai divisi di Google telah bekerja keras menyempurnakan Deep Think agar lebih cepat, andal, dan ramah pengguna. Kami sangat antusias melihat inovasi apa yang akan Anda ciptakan menggunakan teknologi canggih ini.